Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) CV. DNA Bali Indonesia merupakan organisasi
yang bergerak di bidang furniture dan berdiri sejak tahun 2015. Namun, UMKM ini belum
menerapkan penggunaan Teknologi Informasi (TI) pada semua proses bisnisnya hanya
menggunakan aplikasi Whatsapp (WA) untuk proses pemesanan dan pembayaran. Sedangkan,
untuk media promosi menggunakan aplikasi Instagram (IG), Facebook (FB) dan sudah kancah
internasional serta melakukan ekspor. Pada CV. DNA Bali Indonesia belum menerapkan
penggunaan TI pada semua proses bisnisnya. Dalam permasalahan ini, organisasi perlu adanya
learning and growth (pembelajaran dan pertumbuhan) yang berfokus pada upaya untuk
mengembangkan sumber daya manusia, teknologi, keunggulan inovasi dan pembelajaran yang
berkelanjutan. Peneliti menganalisis kebutuhan organisasi dan mengimplementasikan dengan
hasil analisis dokumen Knowledge Management System (KMS). KMS adalah sistem yang
didukung teknologi yang mengintegrasikan fungsi untuk mengelola pengetahuan eksplisit dan
tacit secara kontekstual di seluruh organisasi atau divisinya. Tujuan utama dari KMS adalah
untuk mendukung dinamika pembelajaran organisasi dan meningkatkan efektivitas organisasi
secara keseluruhan. Diharapkan CV. DNA Bali Indonesia dapat memiliki pemahaman yang
lebih komprehensif tentang kebutuhan teknologi yang harus dipenuhi. Dengan pemahaman
yang lebih matang, organisasi dapat mengimplementasikan solusi TI yang sesuai,
mengoptimalkan proses bisnis, dan meningkatkan kinerja keseluruhan. Penelitian ini
menggunakan metode KMS dan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Luaran dari
penelitian ini adalah dokumen KMS yang telah dianalisis sesuai kebutuhan pada organisasi dan
divisualisasikan dengan KMS prototype website dengan fitur home, search, our staff, gallery,
about, dan contact.
Kata Kunci : DNA Bali, KMS, UMKM.