Laura Laundry merupakan satu bidang usaha yang bergerak dalam bidang jasa pencucian pakaian. Dalam proses produksi Laura Laundry terdapat permasalahan yaitu waktu tunggu (idle time) work station pengeringan selama 30 menit untuk masuk ke proses selanjutnya. Dengan adanya waktu tunggu selama 30 menit, terjadi keterlambatan dalam menyelesaikan satu orderan customer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui balance delay, jumlah stasiun kerja dan output produksi pada alur sistem produksi Laura Laundry dapat berjalan optimal. Agar dapat menyelesaikan permasalahan tersebut perlu dilakukan penyeimbangan lini perakitan dengan meminimasi jumlah stasiun kerja, dan meningkatkan efisiensi lini perakitan. Pada penelitian ini penyeimbangan lini perakitan ( line balancing ) dilakukan dengan metode ranked positional weight (RPW). Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan metode ranked position weight didapatkan jumlah stasiun kerja optimal sebanyak 2 stasiun kerja. Selanjutnya pada balance delay didapatkan hasil 46,84%. Pada efisiensi sistem didapatkan hasil sebanyak 53,2%, dan jumlah ouput yang dihasilkan mengalami peningkatan menjadi 6 kg.