Kota Bandung, sebagai destinasi pariwisata unggulan di Provinsi Jawa Barat dan anggota UNESCO Creative Cities Network (UCCN), menghadapi penurunan signifikan dalam jumlah wisatawan akibat pandemi Covid-19. Namun, dengan pelonggaran aturan pada tahun 2022, sektor pariwisata mulai pulih. Untuk mendukung pemulihan pasca-pandemi, hotel butik dianggap sebagai solusi yang dapat menarik minat pengunjung dengan memberikan pengalaman unik. Hotel Butik Geulis, dengan konsep arsitektur Victorian Classic, memiliki keunggulan eksternal namun membutuhkan perbaikan pada interior untuk meningkatkan daya saingnya. Selain itu, hotel ini menghadapi tantangan terkait kapasitas kamar yang tidak memenuhi standar. Oleh karena itu, perancangan baru diperlukan untuk Hotel Butik Geulis agar sesuai dengan standar hotel bintang empat dan meningkatkan kenyamanan pengunjung. Metode perancangan meliputi pengumpulan data, analisis, pemrograman, penentuan tema dan konsep, serta output akhir berupa gambar kerja dan maket. Dengan pendekatan urban heritage dan tema "the Victorian of Geulis", diharapkan perancangan ini akan memberikan pengalaman menginap yang unik dan memenuhi visi misi hotel untuk memberikan pelayanan terbaik tanpa meninggalkan nilai-nilai lokal Kota Bandung. Kata Kunci: Kota Bandung, Pariwisata, Hotel Butik, Unik, Victorian, Hotel Butik Geulis