Abstrak : Bandung merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia yang menjadi pusat kegiatan wisata dan bisnis. Banyak wisatawan yang berasal dari berbagai daerah maupun luar negeri yang melakukan perjalanan dan mengunjungi ke Bandung untuk bisnis ataupun wisatawan. Dengan keadaan TPK kota Bandung yang terus mengalami kenaikan tiap tahunnya dan jumlah hotel Bintang 5 yang masih minim sebagai alasan dilakukannya perancangan hotel Bintang 5 ini. Selain itu rencana pemerintahan kota bandung yang memiliki rencana setiap tahunnya untuk menaikkan jumlah kunjungan wisatawan untuk menaikan industry perekonomian dan juga pariwisata di kota Bandung dengan mengadakan event budaya untuk menarik perhatian para pendatang. Maka dilakukanlah perancangan hotel Bintang 5 dengan pendekatan lokalitas sebagai bentuk penyediaan fasilitas akomodasi penginapan dengan fasilitas kelas atas menyesuaikan sasaran para pebisnis untuk datang dan berinvestasi di Bandung ini. Tujuan dilakukan perancangan ini untuk menyediakan fasilitas akomodasi penginapan hotel Bintang 5 dan menyediakan fasilitas MICE dengan pendekatan lokalitas, yang sekaligus akan melestarikan budaya local yang ada. Metode yang dilakukan kualitatif dengan melakukan observasi dan studi banding hotel sejenis. Dilakukan perancangan dengan tema Bandung COE, dan menggunakan konsep kontemporer sunda sebagai implementasi dari desain hotel Bintang 5. Manfaatnya akan menambah jumlah akomodasi, meningkatkan perekonomian setempat, melestarikan budaya yang ada, dan menarik perhatian pendatang untuk berkunjung ke Bandung. Kata kunci : Hotel Bintang 5;Lokalitas;Kontemporer Sunda;Bandung