Populernya kegiatan kerja yang dilakukan tidak dari kantor atau biasa disebut work form home atau WFH ini diterapkan oleh PT XYZ. PT XYZ adalah perusahaan yang bergerak pada bidang edukasi bisnis kreatif yang menyediakan layanan digital learning class dan sudah berdiri sejak tahun 2014 di Indonesia. Untuk menyelamatkan bisnis PT XYZ, dirancanglah blueprint timesheet management berbasis mobile atau seluler yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan menggunakan pendekatan Design Thinking. Hasil dari rancangan blueprint timesheet management ini digunakan untuk mempermudah perusahaan untuk dapat memantau, mengontrol, dan memomitor aktivitas tugas masing-masing individu. Setelah dilakukan perancangan blueprint menggunakan pendekatan design thinking, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan pendekatan ini perusahaan bisa memperbaiki threshold kualitas proses bisnis monitoring dan kontroling agar bisa meningkatkan akurasi pemantauan performansi pada perusahaan, dengan model sistem pengisian timesheet yang terdiri dari fitur-fitur tampilan user interface (UI) seperti menu daily submission, menu cuti / leave, menu draft timesheet, menu submitted tasks, menu report, dan menu approval. Melihat hasil perancangan dan analisis data, dimensi yang dipakai dari pendekatan design thinking yaitu Empathize, Define, Ideate, dan Prototype. Hasil yang didapatkan pada proses pengolahan dan analisis data mendapatkan hasil yang mencerminkan pengalaman pengguna. Indikator analisis hasil yang menjadi sasaran tepat yaitu pada Heatmap. Dengan usulan yang dirancang diharapkan dapat mengurangi permasalahan mengenai keterlambatan penyelesaian program pada PT XYZ sehingga karyawan dapat berkontribusi terhadap pencapaian target secara keseluruhan.
Kata kunci – [Blueprint, Design Thinking, Timesheet Management, Perancangan aplikasi, UI/UX]