ABSTRAK
Dalam kehidupan sehari-hari, masih ada masalah minimnya pemancaran sinyal jarak
jauh seperti Wi-Fi dan bluetooth yang hanya memiliki jangkauan sekitar 10 meter. Untuk
mengatasi masalah ini, kami membuat "Wearable Antena Mikrostrip untuk Aplikasi Teknologi
5G" dengan teknik pencatuan inset-feed pada frekuensi 3,5 GHz. Penelitian sebelumnya telah
merancang antena mikrostrip dengan metode inset-feed untuk Wi-Fi pada frekuensi 2,4 GHz.
Namun, wearable antenna mikrostrip memiliki kelemahan seperti gain yang rendah dan
gelombang permukaan yang merusak pola radiasi. Oleh karena itu, penting untuk
memperhatikan nilai Specific Absorption Rate (SAR) yang aman bagi tubuh manusia (1,6
W/kg) dan menggunakan pola radiasi unidirectional agar aman digunakan di tubuh manusia. Tujuan utama dari wearable antenna ini adalah memudahkan manusia dalam menjalankan
kehidupan sehari-hari dengan ukuran yang lebih kecil, ringan, dan dapat di pasang pada
pakaian. Contohnya, wearable antenna dapat membantu lansia yang sedang sakit terbaring di
rumah dengan mendeteksi ketika mereka terjatuh dan memberi tahu anggota keluarga yang
tidak ada di rumah. Selain itu, wearable antenna juga dapat digunakan oleh Pemadam
Kebakaran untuk berkomunikasi dengan lebih efisien dan mempersingkat waktu pekerjaan
mereka.
Dalam pengembangan "Wearable Antena Mikrostrip untuk Aplikasi Teknologi 5G",
beberapa hal perlu diperhatikan. Pertama, desain antena mikrostrip harus dirancang dengan
metode inset-feed pada frekuensi 3,5 GHz agar kompatibel dengan teknologi 5G. Desain ini
juga harus memperhatikan ukuran yang kecil, ringan, dan mudah di pasang pada pakaian agar
dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya, penelitian dan pengembangan
perlu dilakukan untuk meningkatkan gain wearable antenna mikrostrip. Gain yang lebih tinggi akan memperluas jangkauan sinyal dan memperbaiki minimnya pemancaran sinyal jarak jauh. Optimasi pola radiasi antena mikrostrip juga penting untuk mencapai pola radiasi
unidirectional yang akan meningkatkan efisiensi antena. Terakhir, dalam pengembangan
wearable antenna mikrostrip, perlu dilakukan pengujian dan evaluasi SAR untuk memastikan
tingkat radiasi yang aman bagi pengguna. Dengan mengimplementasikan solusi-solusi ini,
wearable antenna dapat membantu mengatasi masalah minimnya pemancaran sinyal jarak jauh
dan kelemahan wearable antenna mikrostrip, serta memiliki potensi untuk digunakan dalam
berbagai aplikasi seperti bantuan lansia yang sakit terbaring di rumah dan membantu Pemadam
Kebakaran dalam berkomunikasi secara efisien.
Pengujian dilakukan pada wearable antenna 5G untuk frekuensi kerja 3,5 GHz dan nilai
SAR ?1,6 W/Kg. Berdasarkan pengujian didapatkan nilai VSWR 1,4815, return loss -11,332
db, bandwidth >351,4 ???????????? dan gain 3,098 dB.
Kata kunci: Wearable, Antena, Mikrostrip, 5G