Teh merupakan salah satu minuman yang sering dikonsumsi oleh masyarakat karena penyajiannya yang mudah. Proses pengolahan daun teh melalui beberapa tahapan yaitu pelayuan, pendinginan, penggulungan, pengeringan awal, pengeringan semi dan pengeringan terakhir. Pada pengeringan terakhir dilakukan dengan menggunakan mesin Ball Tea. Penggunaan mesin Ball Tea diharapkan dapat mengurangi kadar air dari daun teh menjadi 5-6%. Pengeringan menggunakan mesin Ball Tea berlangsung selama 8-15 jam dengan rentang suhu ideal yaitu 100 - 130 °C. Dengan proses pengeringan yang berlangsung lama diperlukan monitoring suhu agar setiap mesin Ball Tea memiliki suhu yang stabil dan ideal. Pada mitra, monitoring suhu dilakukan secara manual dengan menggunakan termometer analog dan hanya dilakukan sesekali saja sehingga menyebabkan kurang efisiennya pekerjaan dan terlambatnya mengetahui mesin yang sedang bermasalah. Dalam rangka mengatasi masalah tersebut penelitian ini dilakukan pembuatan alat sistem monitoring suhu multinode sensor berbasis Internet of Things (IoT). Sistem yang dibuat berupa sistem dengan pengukur suhu menggunakan sensor suhu yang memiliki rentang pengukuran -50°C sampai 400°C. Selain itu, terdapat website dan mobile apps untuk dapat dilakukannya monitoring jarak jauh secara real-time. Sistem ini memberikan informasi mengenai data suhu pada mesin Ball Tea yang divisualisasikan dalam bentuk angka maupun grafik pada website dan mobile apps. Terdapat beberapa fitur pada website dan mobile apps yaitu fitur login, dashboard, sensor, dan profile. Fitur lainnya guna membantu peringatan dini yaitu terdapat notifikasi pada website dan mobile apps ketika suhu berada di bawah atau di atas rentang ideal. Implementasi dan pengujian dilakukan pada mesin spray drying yang memiliki kesamaan fungsi dengan mesin Ball Tea yaitu mengurangi kadar air pada suatu bahan. Dengan adanya sistem ini diharapkan pekerja dalam memantau suhu mesin Ball Tea.