Teknologi jaringan terus menerus mengalami berbagai perubahan, baik
perubahan yang kecil hingga perubahan yang massive sekalipun. Permintaan dan
kebutuhan layanan data yang cepat sangat diperlukan di era sekarang. Spesifikasi
yang sangat penting dalam setiap generasi teknologi jaringan yaitu kecepatan
transmisi data. 5G menjadi generasi yang paling baru dengan spesifikasi yang jauh
lebih baik dari generasi sebelumnya. Teknologi telekomunikasi banyak yang
menggunakan komunikasi wireless termasuk jaringan 5G. Awalnya lebar
bandwidth digunakan untuk mendukung aplikasi data rate tinggi, namun pelebaran
bandwidth menjadi metode tidak praktis, sehingga dibutuhkan solusi alternatif lain
yaitu dengan mengadopsi beberapa spektral teknik yang efisien seperti sistem
MIMO (Multiple Input Multiple Output).
Penelitian ini membahas tentang Perancangan dan Analisis Antena
Mikrostrip MIMO Triangular yang akan di aplikasikan pada jaringan 5G dengan
frekuensi yang mampu bekerja pada band N40 dan memiliki rentang frekuensi 2.3
GHz sampai 2.4 GHz serta antena ini memiliki patch yang berbentuk triangular
dan pencatuan dengan teknik insert feeding. Kelebihan dari antena mikrostrip
MIMO yang memiliki patch triangular dan pencatuan dengan teknik insert feeding
adalah memastikan bahwa sebagian besar daya yang diterapkan pada antena diubah
menjadi sinyal yang dipancarkan meski patch ini memiliki bentuk yang sederhana
dan bandwidth yang sempit namun teknik pencatuan tersebut juga dapat membantu
meningkatkan bandwidth.
Proses perancangan antenna dimulai dengan perhitungan teori dimensi
antenna 1 elemen, lalu penyusunan antenna MIMO dengan menggunakan 3
skenario atau metode yaitu antenna MIMO 4 elemen sejajar, antenna MIMO 4
elemen berhadapan, dan antenna MIMO 4 elemen menyilang. Dari ketiga metode
penyusunan tersebut di dapatkan hasil yang cukup optimal pada antenna MIMO 4
elemen berhadapan. Perancangan tersebut berada pada frekuensi 2.35 GHz,
polarisasi yang dihasilkan ialah circular juga pola radiasi yang dihasilkan ialah
directional dan bi directional serta gain 0.08843 dBi dan direktivitas 0.1066 dBi,
mutual kopling lebih kecil dari -20 dB, return loss juga lebih kecil dari -10 dB, dan
VSWR yang kurang dari 2 dari hasil pengukuran ini ada beberapa spesifikasi yang
belum memenuhi spesifikasi seperti bandwidth yang masih kurang dari 100 MHz,
gain yang masih kurang dari 10 dBi, dan efisiensi yang seharusnya lebih dari 50%.
Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa antenna MIMO 4 elemen berhadapan ini
belum sepenuhnya memenuhi spesifikasi antenna untuk aplikasi 5G namun telah
ada beberapa yang telah dipenuhi salah satunya ialah frekuensinya berada di 2.35
GHz.
Kata kunci: Mikrostrip, insert feeding, MIMO, 5G, Triangular