Salah satu faktor maraknya kasus peredaran obat ilegal disebabkan oleh pembuangan obat secara tidak benar oleh masyarakat. Pemerintah berupaya menangani isu tersebut dengan berbagai kegiatan edukasi dan sosialisasi, namun gaungnya tetap tidak sampai ke sebagian besar masyarakat. Banyak yang belum sadar bahwa obat-obatan dan produk farmasi lainnya tidak seharusnya dibuang begitu saja ketika tidak lanjut dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah kampanye sosial yang mengutilisasi strategi kreatif dalam identitas dan media promosinya, supaya efektif mempengaruhi masyarakat untuk mengelola sampah obat-obatan di rumah tangga. Proses pengumpulan data meliputi studi pustaka, kuesioner, observasi di beberapa apotek, dan wawancara dengan pihak yang menangani produk kefarmasian dan pihak konsumen sesuai target sasaran. Data yang diperoleh dianalisis sehingga memunculkan empat bahasan pokok dalam penelitian ini: kampanye sosial, kefarmasian dan masyarakat, strategi media promosi, dan desain komunikasi visual. Dari kajian empat topik bahasan tersebut, terbentuk landasan merancang media sebuah kampanye sosial yang efektif. Perancangan ini diharapkan dapat menaikkan inisiatif masyarakat dan membantu mereka untuk mengelola sampah obat-obatan dan tidak lagi membuang begitu saja ke TPS, demi mencegah peredaran obat ilegal dan dampak buruk lainnya.
Kata kunci: Identitas visual, kampanye sosial, media, farmasi