Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur mulai memanfaatkan teknologi informasi
untuk pelayanan informasi kepada masyarakat dan pengendalian kinerja internal
sejak tahun 2016. Namun, Dinkes Jatim memiliki beberapa hambatan terkait
pengelolaan keamanan dan risiko dalam teknologi informasinya. Berdasarkan hasil
observasi, telah terjadi beberapa kali peretasan dalam website utama yang berfungsi
sebagai penyaluran informasi kepada masyarakat. Dalam pengelolaan risiko teknologi
informasinya pun terhambat dikarenakan belum ada perencanaan dan pendataan risiko
yang baik dan benar sehingga beberapa waktu dapat menghambat pengerjaan dan
proses IT yang dibutuhkan dalam kesehariannya. Beberapa aset terancam memiliki
potensi untuk mengganti dengan biaya yang jauh lebih mahal daripada seharusnya.
Oleh karena itu, perlu adanya proses untuk membantu dalam pengelolaan pemanfaatan
sumber daya TI yang berfokus pada analisis potensi rsiko teknologi informasi. Oleh
karena itu, Framework COBIT 2019 dapat membantu dalam optimalisasi tata kelola
teknologi informasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Penelitian dimulai dari
identifikasi masalah dengan melakukan observasi dan wawancara di lapangan langsung.
Pemetaan masalah dirumuskan kembali dengan menggunakan metode Design Factor
sesuai petunjuk implementasi framework COBIT 2019. Pada tahap analisis Capability
Level, peneliti mendapati adanya beberapa control objectives yang menunjukkan
bahwa Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur membutuhkan perbaikan pada domain
APO012 (Managed Risk) yang memiliki nilai sebesar 49,66%, APO13 (Managed
Security) yang memiliki nilai sebesar 47,5% dan MEA03 (Managed Compliance with
External Requirements) yang memiliki nilai sebesar 83,3%, di mana ketiga domain
tersebut didapatkan angka kesenjangan di level yang tidak sesuai target yang
diekspektasikan, yaitu di angka 3. Hasil dapat mengarahkan peneliti dalam membuat
rekomendasi sesuai dengan 3 aspek pembangun tata kelola teknologi informasi yaitu
Aspek People, Process & Technology. Rekomendasi perbaikan yang dibuat diharapkan
dapat membantu Dinkes Jatim dalam pengambilan keputusan terkait isu dari
pemanfaatan teknologi yang ada terutama dalam pemenuhan pengelolaan risiko,
keamanan dan kepatuhan eksternal.
Kata Kunci: APO012, APO013, Capability Level, Framework COBIT 2019,
MEA03.