Teknologi Informasi dan Sistem Informasi (IS/IT) saat ini merupakan salah satu
faktor strategis penting bagi bisnis untuk meningkatkan operasional perusahaan,
keamanan data, dan pengambilan keputusan yang baik. Di sisi lain, perusahaan
dituntut untuk dapat mengoptimalkan peran IS/IT guna mendukung proses bisnis
yang dijalankan. Hal tersebut juga dialami oleh PT Success Plasindo sebagai
perusahaan yang bergerak dalam jasa pembuatan plastic molding dan pembuatan
spare part presisi. Kondisi eksisting perusahaan saat ini secara keseluruhan masih
dijalankan secara konvensional. Beberapa kegiatan seperti administrasi dan
keuangan, absensi, serta proses penjualan belum dilakukan menggunakan sistem
informasi. Faktor terbesar yang menjadi permasalahan oleh perusahaan adalah tidak
terintegrasinya sistem informasi dan teknologi informasi departemen logistik
hingga saat ini. Dampak dari tidak integrasinya sistem adalah data yang tidak sesuai
antara data yang tercatat dan kondisi dilapangan yang ada yang mengakibatkan
kesalahan penyimpanan data logistik dimana dapat menghambat proses bisnis yang
lain. Berdasarkan kondisi tersebut menjadi fokus perhatian untuk dilakukan proses
perbaikan teknologi informasi sesuai dengan proses bisnis organisasi, penelitian ini
bertujuan merencanakan IT Strategy Alignment untuk menyelaraskan proses bisnis
dengan teknologi informasi sehingga dapat meningkatkan integrasi data di
perusahaan. Jika data di perusahaan sudah terintegrasi, maka perusahaan dapat
mengefisiensikan proses pengolahan data, mempercepat top level manajemen untuk
membuat keputusan, transparansi operasional logistik, mengelola dan
memonitoring persediaan dengan lebih baik, serta mengoptimalkan rantai pasokan.
Sistem informasi logistik merupakan salah satu proses bisnis yang saat ini paling
dibutuhkan untuk dibuatkan IT Strategy Alignment berupa IT Blueprint karena
kemampuannya yang dapat mengintegrasikan data logistik sesuai kebutuhan bisnis
yang ada. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif
studi kasus dikarenakan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam
terkait permasalahan tersebut yang didukung observasi data lapangan dari kondisi
yang ada pada perusahaan sehingga mendapatkan data permasalahan perusahaan
secara riil di lapangan. Penelitian ini menggunakan framework The Open Group
Architecture Framework (TOGAF) dengan pendekatan Architecture Development
Method (ADM) Versi 9.2 dengan fokus pada lima fase, yaitu Preliminary Phase,
Phase A: Architecture Vision, Phase B: Business Architecture, Phase C:
Information System Architecture, dan Phase D: Technology Architecture.
Berdasarkan pemaparan tersebut, maka penelitian ini mengusulkan topik terkait
arsitektur teknologi yang berfokus pada penyelarasan sistem informasi logistik
dengan proses bisnis perusahaan sehingga hasil akhirnya berupa Dokumen IT
Blueprint dan Prototype IT Blueprint pada Departemen Logistik di PT Success
Plasindo. Adapun kebermanfaatan dari penelitian ini adalah untuk praktisi yaitu
diberikannya rekomendasi dan panduan dalam merencanakan serta
mengimplementasikan arsitektur teknologi yang sesuai untuk menyelaraskan
sistem informasi logistik perusahaan sehingga dapat meningkatkan efisiensi
operasional dan mempercepat pengambilan keputusan dari top level manajemen
dalam menjalankan bisnisnya. Akademisi dapat memberikan kontribusi
pemahaman dan pengetahuan terkait sistem informasi logistik dengan perancangan
perancangan IT Blueprint departemen logistik dalam IT Strategy Alignment
menggunakan TOGAF ADM Versi 9.2.
Kata Kunci: Departemen Logistik, IT Staretgy Alignment, IT Blueprint, Sistem
Informasi dan Teknologi informasi, The Open Group Architecture Framework -
Architecture Development Method (TOGAF ADM).