Efek pasca pandemi COVID-19 memiliki dampak pada banyak sektor usaha termasuk UMKM seperti CV. XYZ. Usaha yang dijalankan oleh perusahaan pada sektor industri percetakan dan reproduksi media rekaman ini berkaitan erat terhadap rantai pasok dalam menjalankan proses produksinya. Dalam berbagai aktivitas yang terdapat dalam rantai pasok, munculnya risiko sangat mungkin terjadi ditambah lagi dengan berbagai risiko yang dapat muncul saat berlangsungnya maupun pasca pandemi COVID-19. Perkembangan sebuah usaha sangat ditentukan oleh kemampuan dari manajemen risiko, oleh karena itu dalam penelitian ini digunakan metode terkait manajemen risiko agar dapat dilakukan identifikasi risiko, memperkecil dampak risiko, dan mengontrol risiko untuk meningkatkan pendapatan percetakan CV. XYZ pasca pandemi. Dalam penelitian ini metode yang digunakan berupa metode mapping rantai pasok, house of risk, dan system dynamics. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat delapan agen risiko dominan yaitu: ketidaktelitian operator saat membubuhkan penomoran kertas, ketidaktelitian operator saat mengatur penomoran kertas, ketidaktelitian operator saat membalikkan kertas, jumlah pesanan menurun, jumlah pelanggan menurun, ketidaktelitian operator saat pengetikan, keteledoran operator saat menangani kemasan pembungkus produk jadi sehingga kertas robek, harga bahan baku naik, dan operator tidak masuk kerja. Berdasarkan agen risiko tersebut dirancang dua alternatif aksi mitigasi. Alternatif pertama yaitu dengan mengambil prioritas tertinggi dari masing-masing risiko, yaitu: PA1 (menggunakan rancangan pokayoke untuk mencegah kesalahan operator), PA3 (menutupi kerugian pesanan dengan keuntungan sebelumnya), PA5 (menghapus atau menutupi penomoran yang salah atau digantikan dengan kertas baru). Alternatif kedua yaitu dengan mengambil aksi mitigasi yang tidak membutuhkan biaya yaitu: PA3 (Menutupi kerugian pesanan dengan keuntungan sebelumnya), PA9 (Menaikkan jumlah produksi sebelum operator tidak masuk atau saat operator menunjukkan gejala sakit), dan PA8 (Menaikkan harga jual produk). Dari hasil metode system dynamics, alternatif 1 memenuhi uji Friedman dan ad hoc dengan peningkatan pendapatan rata-rata sebesar Rp. 3.357.531 sehingga alternatif 1 dipilih sebagai alternatif terbaik untuk diterapkan pada CV. XYZ.