Carton box atau corrugated box adalah salah satu jenis kemasan berbahan kertas yang terdiri dari bahan berbentuk gelombang yang terbuat dari satu atau beberapa lembar kertas kraft liner dan kertas medium sebagai lapisan gelombangnya, dengan berbagai macam ukuran dan ketebalan yang berfungsi untuk mengemas berbagai macam barang. Salah satu perusahaan yang memproduksi carton box adalah PT. XYZ khususnya pada divisi Carton Box (packaging). Divisi Carton Box memiliki masalah kualitas produksi yang berdampak terhadap kepuasan pelanggan. Nilai DPMO dari proses produksi carton box sebesar 20.119 dengan nilai sigma 3,55 sehingga masih dibawah target perusahaan yaitu nilai sigma >4,0. Maka dari itu untuk meningkatkan daya saing dan kepuasan pelanggan perlu adanya perbaikan produksi untuk meningkatkan DPMO dan sigma.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perbaikan produksi pada industri Carton Box pada PT. XYZ menggunakan metode Lean Six Sigma (LSS) dengan pendekatan DMAIC. Selain itu digunakan pula metode Failure Measure Effect and Critically Analysis (FMECA) pada tahapan analyze serta metode Teoriya Resheniya Izobreatatelskikh Zadatch, (TRIZ) pada tahapan improve pada metode Lean Six Sigma. Hasil penelitian ini adalah implementasi perbaikan produksi berupa instruksi kerja (work instruction) dan pokayoke untuk mengurangi dan mencegah masalah kualitas akibat produksi yaitu proses pengecekan kualitas plate (galley proof) serta standarisasi dan notifikasi pembaharuan plate. Setelah implementasi perbaikan dilakukan nilai DPMO turun menjadi 6.122 dan nilai sigma menjadi 4,01.