Kualitas pengungkapan corporate social responsibility adalah pengungkapan informasi yang terdapat dalam laporan keberlanjutan perusahaan. Informasi yang diungkapkan yaitu pengetahuan secara mendalam tentang strategi perusahaan dan program CSR. Jika perusahaan memiliki nilai yang tinggi dan kualitas dalam mengungkapkan sustainability reporting dan menjalanlan kegiatan CSR, maka perusahaan mendapatkan citra yang baik , mendorong kinerja keuangan dan non-keuangan untuk menjaga sustainability usaha, dan dapat menarik minat para investor terhadap perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh assurance report, gender diversity dan kepemilikan saham publik terhadap kualitas pengungkapan CSR secara simultan dan parsial. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2019-2021. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan tahunan dan laporan keberlanjutan. Populasi perusahaan pada penelitian ini sebesar 22 perusahaan dengan periode pengamatan selama empat tahun dan diperoleh data 66 data sampel observasi. Penelitian ini bersifat kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan metode penelitian analisis regresi data panel yang diolah menggunakan software E-Views 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa assurance report, gender diversity, dan kepemilikan saham publik secara simultan berpengaruh terhadap kualitas pengungkapan CSR. Secara parsial assurance report dan gender diversity berpengaruh positif terhadap kualitas pengungkapan CSR, sedangkan kepemilikan saham publik tidak berpengaruh terhadap kualitas pengungkapan CSR. Saran bagi penelitian selanjutnya, agar studi ini dapat dijadikan sebagai referensi untuk memperkaya pengetahuan tentang kualitas pengungkapan CSR serta dapat menambah referensi atau pendalaman yang berkaitan tentang kualitas pengungkapan CSR.
Kata kunci : assurance report, gender diversity, kepemilikan saham publik, kualitas pengungkapan corporate social responsibility