Di era globalisasi saat ini, industri pariwisata semakin berkembang. Hal tersebut membuat adanya persaingan antar destinasi wisata. Setiap destinasi wisata harus terus mengembangkan segala potensi yang dimiliki. Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki potensi pariwisata yang beragam. Baik kekayaan alam, budaya, peninggalan sejarah, dan kuliner dari setiap daerah di Indonesia yang memiliki ciri khas dan keunikannya tersendiri. Namun, pada tahun 2020 wabah Covid-19 (Corona Virus Disease) masuk ke Indonesia sehingga untuk memutus rantai penyebarannya diberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) oleh Pemerintah Indonesia. Salah satu kebijakan peraturan tersebut adalah melarang masuknya wisatawan mancanegara dan adanya pembatasan seluruh kegiatan termasuk kegiatan pariwisata
Dalam penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki perbedaan perilaku perjalanan domestik pada periode sesudah pandemii COVID-19 di Bandung khususnya pada objek wisata Grafika Cikole Lembang menggunakan analisis factor eksploratif dan analisis factor konfirmatori yang dimodifikasi dengan teori perilaku berencana (TPB). Factor perilaku penting dipertimbangkan, seperti sikap terhadap perjalanan (ATT), norma perjalanan (TN), dan control prilaku yang dirasakan (PBC). Berdasarkan kesenjangan penelitian, peneliti memasukan masalah kebersihan (HC) dan factor destinasi knowledge (DK) yang menguji niat wisatawan domestik untuk berwisata pasca pandemi.
Dalam penelitian ini, metodologi kuantitatif digunakan, termasuk analisis deskriptif dan regresi linier berganda. Studi ini melibatkan 400 orang yang disurvei. Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh faktor – faktor Attitude Toward Travel, Travel Norm, Perceived Behavioral Control, Hygienic Concern, dan Destination Knowledge terhadap minat kunjungan wisatawan domestic khususnya objek wisata Grafika Cikole Lembang. Hasil penelitian diharapkan dapat membantu mengenai faktor apa saja yang mempengaruhi daya tarik wisatawan domestik yang lebih cocok untuk situasi saat ini. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa wisatawan domestik cenderung lebih banyak melakukan perjalanan pasca COVID-19. Temuan pada penelitian ini akan membantu memahami perubahan perilaku wisatawan dan faktor- faktor yang mempengaruhi niat berwisata untuk membantu objek wisata Grafika Cikole Lembang untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.
Kata Kunci : COVID-19, Teori Perilaku Berencana, Attitude Toward Travel, Travel Norm, Perceived Behavioral Control, Hygienic Concern, Destination Knowledge, Grafika Cikole Lembang.