Perkembangan digital marketing telah membawa perubahan yang signifikan dalam industri ritel, mengubah cara perusahaan berinteraksi dengan pelanggan dan mempengaruhi keputusan pembelian mereka. Di era digital ini, konsumen semakin terhubung dengan internet, media sosial, dan platform e-commerce, yang memungkinkan mereka untuk mendapatkan informasi produk, membandingkan harga, dan berkomunikasi langsung dengan merek. Eiger Adventure Store, yang merupakan merek terkenal dalam industri perlengkapan petualangan, juga merasakan dampak dari pergeseran perilaku konsumen ke dunia digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana digital marketing, belanja hedonis dan pembelian impulsif pada Eiger Eiger Adventure Store, mengetahui pengaruh digital marketing terhadap belanja hedonis, belanja hedonis terhadap pembelian impulsif, serta pengaruh digital marketing terhadap pembelian impulsif melalui belanja hedonis pada Eiger Adventure Store. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis jalur (path analyis) dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung maupun tidak langsung. Data dikumpulkan dari pelanggan yang sering berbelanja pada Eiger Adventure Store di Banyuwangi. Sampelnya adalah 400 konsumen Eiger Store Banyuwangi, menggunakan non-probability sampling dengan teknik purposive sampling. Hasil analisis deskriptif dalam penelitian ini variabel digital marketing memiliki pengaruh signifikan terhadap belaja hedonis dengan nilai t hitung 23,956 > t tabel 1,971 dan besarnya pengaruh digital marketing terhadap belanja hedonis sebesar 59%. Variabel belanja hedonis berpengaruh signifikan terhadap pembelian impulsif dengan nilai t hitung 15,037 > t tabel 1,971 dan persentase pengaruhnya sebesar 73,1%. Pengaruh digital marketing pada pembelian impusif melalui belanja hedonis memberikan nilai t hitung 6.4540 > t tabel 1,971 disimpulkan belanja hedonis mampu memediasi pengaruh digital marketing, pada pembelian impulsif dan pengaruhnya sebesar 38,6%. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan pada perusahaan untuk melakukan evaluasi mendalam terhadap efektivitas strategi digital marketing yang telah diimplementasikan. Analisis ini dapat melibatkan pengukuran kinerja kampanye digital marketing, seperti tingkat klik, konversi, atau retensi pelanggan. Dengan mengevaluasi strategi yang ada, perusahaan dapat mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan atau disesuaikan untuk meningkatkan pengaruh digital marketing terhadap pembelian impulsif.
Kata Kunci: digital marketing, belanja hedonis, pembelian impulsif