Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan produsen pupuk nasional sebelum dan selama konflik Rusia Ukraina. Konflik Rusia Ukraina dimulai pada bulan Februari 2022, berdampak terhadap sektor pertanian dunia termasuk Indonesia. Akibat yang dirasakan di Indonesia adalah kelangkaan serta kenaikan harga pupuk dan bahan baku pupuk yang sangat tinggi. tentunya kondisi ini berdampak terhadap kinerja produsen pupuk nasional.
Kinerja perusahaan dianalisis dengan analisis rasio dan pendekatan Economic Value Added (EVA). Penelitian ini merupakan penelitian komparatif, dengan membandingkan periode kinerja perusahaan produsen pupuk tahun 2019, 2020 dan 2021 (sebelum konflik) dan tahun 2022 (selama konflik). Analisis data menggunakan uji beda Wilcoxon Signed Rank Test dengan menggunakan bantuan aplikasi computer SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik Rusia Ukraina, berdampak tidak signifkan terhadap kinerja keuangan produsen pupuk nasional yang dianalisa dengan pendekatan rasio keuangan. Namun berdampak siginfikan terhadap kinerja keuangan perusahaan produsen pupuk nasional yang di evaluasi dengan pendekatan EVA.
Kata Kunci: Kinerja Keuangan, Rasio Analisis, Economic Value Added, Produsen Pupuk Nasional, Invasi Rusia-Ukraina 2022.