Employee retention yang baik dapat dilihat dari perputaran karyawannya yang rendah, karena perputaran karyawan yang rendah merupakan ciri organisasi yang sehat. Namun ternyata, perputaran karyawan yang rendah dan loyalitas yang tinggi tidak selalu menandakan bahwa suatu organisasi berada dalam kondisi sehat dalam mengelola sumber daya manusianya. Meski didominasi oleh 61% karyawan tetap namun setelah diteliti, Badan Pelaksana Kegiatan Yayasan Pendidikan Telkom (BPK YPT) ternyata diasumsikan mengalami masalah kekurangan karyawan berbakat. Kemudian diperburuk oleh adanya fenomena burnout pada karyawan yang tentu akan berpengaruh terhadap employee engagement pada BPK YPT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran employee engagement sebagai mediator dari hubungan antara employer branding dengan employee retention bersama job burnout sebagai moderator pada BPK YPT.
Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kuantitatif menggunakan analisis deskriptif kausal. Metode yang digunakan untuk meneliti sampel adalah survei kepada 85 karyawan BPK YPT. Sampel diambil menggunakan teknik saturation sampling dan diolah menggunakan software SmartPLS versi 3.2.9.
Hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif dan signifikan dari employer branding terhadap employee retention, terdapat employer branding berpengaruh positif dan signifikan terhadap employee engagement, terdapat pengaruh positif dan signifikan dari employee engagement terhadap employee retention, employee engagement berpengaruh positif dan signifikan dalam memediasi pengaruh antara employer branding dengan employee retention, dan terdapat pengaruh negatif dan signifikan dari job burnout sebagai moderator dari pengaruh antara employee engagement dengan employee retention.
Kata kunci: employee retention, employer branding, employee engagement, job burnout.
Employee retention yang baik dapat dilihat dari perputaran karyawannya yang rendah, karena perputaran karyawan yang rendah merupakan ciri organisasi yang sehat. Namun ternyata, perputaran karyawan yang rendah dan loyalitas yang tinggi tidak selalu menandakan bahwa suatu organisasi berada dalam kondisi sehat dalam mengelola sumber daya manusianya. Meski didominasi oleh 61% karyawan tetap namun setelah diteliti, Badan Pelaksana Kegiatan Yayasan Pendidikan Telkom (BPK YPT) ternyata diasumsikan mengalami masalah kekurangan karyawan berbakat. Kemudian diperburuk oleh adanya fenomena burnout pada karyawan yang tentu akan berpengaruh terhadap employee engagement pada BPK YPT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran employee engagement sebagai mediator dari hubungan antara employer branding dengan employee retention bersama job burnout sebagai moderator pada BPK YPT.
Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kuantitatif menggunakan analisis deskriptif kausal. Metode yang digunakan untuk meneliti sampel adalah survei kepada 85 karyawan BPK YPT. Sampel diambil menggunakan teknik saturation sampling dan diolah menggunakan software SmartPLS versi 3.2.9.
Hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif dan signifikan dari employer branding terhadap employee retention, terdapat employer branding berpengaruh positif dan signifikan terhadap employee engagement, terdapat pengaruh positif dan signifikan dari employee engagement terhadap employee retention, employee engagement berpengaruh positif dan signifikan dalam memediasi pengaruh antara employer branding dengan employee retention, dan terdapat pengaruh negatif dan signifikan dari job burnout sebagai moderator dari pengaruh antara employee engagement dengan employee retention.
Kata kunci: employee retention, employer branding, employee engagement, job burnout.
Employee retention yang baik dapat dilihat dari perputaran karyawannya yang rendah, karena perputaran karyawan yang rendah merupakan ciri organisasi yang sehat. Namun ternyata, perputaran karyawan yang rendah dan loyalitas yang tinggi tidak selalu menandakan bahwa suatu organisasi berada dalam kondisi sehat dalam mengelola sumber daya manusianya. Meski didominasi oleh 61% karyawan tetap namun setelah diteliti, Badan Pelaksana Kegiatan Yayasan Pendidikan Telkom (BPK YPT) ternyata diasumsikan mengalami masalah kekurangan karyawan berbakat. Kemudian diperburuk oleh adanya fenomena burnout pada karyawan yang tentu akan berpengaruh terhadap employee engagement pada BPK YPT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran employee engagement sebagai mediator dari hubungan antara employer branding dengan employee retention bersama job burnout sebagai moderator pada BPK YPT.
Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kuantitatif menggunakan analisis deskriptif kausal. Metode yang digunakan untuk meneliti sampel adalah survei kepada 85 karyawan BPK YPT. Sampel diambil menggunakan teknik saturation sampling dan diolah menggunakan software SmartPLS versi 3.2.9.
Hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif dan signifikan dari employer branding terhadap employee retention, terdapat employer branding berpengaruh positif dan signifikan terhadap employee engagement, terdapat pengaruh positif dan signifikan dari employee engagement terhadap employee retention, employee engagement berpengaruh positif dan signifikan dalam memediasi pengaruh antara employer branding dengan employee retention, dan terdapat pengaruh negatif dan signifikan dari job burnout sebagai moderator dari pengaruh antara employee engagement dengan employee retention.
Kata kunci: employee retention, employer branding, employee engagement, job burnout.