Kebutuhan air bersih pada industri perkapalan dunia semakin meningkat seiring
dengan pesatnya perkembangan industri perkapalan di Indonesia. Industri
perkapalan memberikan dampak yang signifikan sebagai bagian dari industri global
yang terkait dengan sektor air bersih di kapal. Penyediaan air bersih pada kapal
ferry KMP Kirana VII sangat penting karena merupakan sumber air bersih untuk
kebutuhan air bersih awak kapal dan penumpang di kapal pada saat kapal sedang
berlayar. Pada penelitian ini dibuat sistem yang dapat memonitoring kualitas dan
suhu air. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini menyajikan alat
monitoring kualitas air kapal berbasis Internet of Think (IoT) . Pada sistem ini
digunakan sensor turbidity, pH, dan sensor suhu air kemudian di transmisikan ke
mikrokontroler ESP 32 yang memiliki WiFi sehingga dapat diimplementasikan ke
dalam IoT sehingga informasi data dapat dimonitor dari mana saja dan kapan saja.
Hasil pengujian kualitas air yang meliputi kekeruhan, suhu, dan pH di KMP Kirana
VII menunjukkan bahwa kualitas air di KMP Kirana VII mendapatkan nilai NTU
(Nephelometric Turbidity Unit) sebesar 1,55 NTU (Nephelometric Turbidity Unit)
menandakan bahwa air yang digunakan didalam kapal tidak keruh. Nilai suhu yang
didapatkan dengan rata rata 28.68°C menandakan bahwa suhu air yang digunakan
sesuai dengan standar peraturan Menteri Kesehatan No
492/MENKES/PER/IV/2010. Nilai pH yang didapatkan 6.95 menandakan bahwa
air yang digunakan didalam kapal bersifat netral.
Kata Kunci: kualitas air, IoT, esp32, sensor turbidity, sensor ds18b20, pH