UAV atau Unmanned aerial vehicle merupakan teknologi terkini dimana
pesawat dapat dikendalikan tanpa pengemudi di dalamnya. Teknologi ini sering
digunakan untuk observasi dan perencanaan taktis. Salah satu alat yang sering
digunakan untuk melakukan observasi adalah Synthetic-aperture radar (SAR).
SAR ini dapat digabungkan dengan UAV untuk membantunya melakukan
observasi. UAV yang dilengkapi dengan SAR sangat membantu dalam kegiatan
penanggulangan bencana. Hal ini karena SAR dapat melakukan observasi di tempat
yang tertutupi kabut, awan, asap, dan bahkan kanopi hutan yang lebat. Salah satu
komponen utama pada SAR adalah antena.
Akan tetapi, antena SAR pada umumnya memiliki jenis polarisasi linier
dan untuk membuat sinyal yang memiliki polarisasi melingkar dibutuhkan dua
antena polarisasi linier. Metode yang dipakai ini cukup rumit, oleh karena itu
dibutuhkan sebuah antena yang memiliki polarisasi melingkar untuk memberikan
alternatif lain pada SAR UAV.
Maka dari itu penelitian ini akan merancang antena mikrostrip patch yang
memiliki polarisasi melingkar dengan metode spiral labyrinth. Metode spiral
labyrinth digunakan agar antena dapat menghasilkan polarisasi melingkar. Material
substrat yang digunakan adalah FR4 dengan konstanta dielektrik (Er) 4.4. Antena
tersebut akan digunakan pada frekuensi L-band dengan rentang frekuensi mulai dari
1.27 sampai 1.5 Ghz dengan frekuensi tengah 1.38 Ghz. Proses perancangan antena
dimulai dari perhitungan teoritis, simulasi dengan software CST Studio 2019,
setelah hasil simulasi sesuai kemudian desainnya di cetak / fabrikasi, dan akhirnya
akan dilakukan pengukuran. Berdasarkan perancangan yang dilakukan, teknik
spiral labyrinth menghasilkan polarisasi elips dengan gain sebesar 0.7 dBi, Return
Loss -9.53 dB, dan VSWR 1.89 dB.
Kata kunci: Mikrostrip, Polarisasi Melingkar, SAR, Spiral Labyrinth, dan UAV.