Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia. Hal
ini juga membuat susahnya pemerataan dalam hal akses layanan internet di
Indonesia terutama di Indonesia bagian timur, khususnya pada sistem Pendidikan.
Dalam dunia pendidikan, penggunaan internet menjadi salah satu faktor penting
yang membantu dalam proses pembelajaran. Disisi lain kebutuhan internet terus
meningkat setiap tahunnya.
High Throughput Satellite (HTS) dapat menjadi pilihan terbaik untuk
mengatasi ketimpangan distribusi konektivitas jaringan internet di seluruh
Indonesia. Dalam penelitian ini membahas tentang analisa High Througput Satellite
dengan menggunakan Frekuensi Ka Band untuk akses multifungsi Pendidikan di
Indonesia Timur. Dalam penelitian ini juga akan dilakukan kajian terhadap analisa
kapasitas dan link budget.
Hasilnya, analisis teknis menunjukkan bahwa terdapat 3 kota yang
dijangkau di provinsi papua yaitu di kabupaten Nabire, Kep Yapen, dan
Mamberamo Tengah. Untuk nilai uplink dari ground station ke satelit pada keadaan
langit cerah -415,075 dB dan keadaan langit hujan sebesar -431.275 dB. Untuk nilai
downlink dari 3 kota pada keadaan langit cerah sebesar - 410.812 dB, - 410.811 dB,
- 410.811 dB dan untuk keadaan langit hujan sebesar - 422.4124 dB, - 422.611 dB,
- 422.599 dB.
Kata kunci: High Througput Satellite, Ka Band, Analisa kapasitas, Link budget