Seiring dengan perkembangan zaman jumlah sepeda motor di Indonesia terus meningkat mengakibatkan angka tindak kriminalitas pencurian sepeda motor meningkat juga karena tidak diiringi dengan sistem keamanan sepeda motor yang memadai sehingga membuat banyak orang berusaha untuk lebih meningkatkan sistem keamanan sepeda motor. Cara yang sering digunakan oleh pelaku curanmor (Pencurian sepeda motor) adalah membobol kunci kontak dengan kunci jenis letter “T”. Saat ini yang sudah merancang desain sistem keamanan kendaraan bermotor menggunakan fingerprint hanya bisa digunakan oleh pengguna yang pola sidik jarinya sudah terdaftar dan adapun sistem keamanan sepeda motor melalui penggunaan kata sandi yang dimasukan pada keypad masih kurang efektif karena kata sandi yang di pakai sewaktu-waktu tidak dapat berubah sehingga orang lain dapat mengetahui kata sandi tersebut. untuk mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kehilangan sepeda motor maka diperlukan sistem smart key yang dimana tidak perlu menggunakan kunci konvesional untuk menyalakan mesin sepeda motor tetapi menggunakan pengidentifiksian sidik jari ke sensor fingerprint untuk menyalakan kelistrikan sepeda motor dan keypad sebagai media untuk menginputkan kode yang telah dibuat dari telegram. Pengidentifikasian sidik jari akan berhasil menyalakan kelistrikan sepeda motor jika sidik jari sudah terdaftar di dalam database fingerprint serta GPS untuk memonitoring letak lokasi kendaraan.
Kata kunci: Smart key, NodeMCU ESP32, Fingerprint, Keypad