Kepadatan lalu lintas disebabkan oleh volume kendaraan yang semakin meningkat sehingga menjadi penyebab utama kemacetan. Dinas Perhubungan Kota Surabaya masih mengupayakan cara mengatasi permasalahan kemacetan yang terjadi dengan memperkirakan total kendaraan pada lalu lintas secara manual. Pengembangan transportasi cerdas dibutuhkan untuk memonitoring jumlah kendaraan yang melewati simpang lalu lintas. Sistem pemantauan kendaraan lalu lintas saat ini hanya berdasarkan perkiraan mengenai berapa jumlah kendaraan yang melewati simpang tersebut dan teknologi yang digunakan Dinas Perhubungan Kota Surabaya belum dapat mendeteksi setiap jenis kendaraan. Oleh karena itu perlu adanya alat bantu untuk dapat mendeteksi setiap jenis kendaraan dan mengetahui jumlah kendaraan melintas. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan Smart Vehicle Recognition Tool (SVR-Tool) sebagai pengembangan transportasi cerdas untuk dapat memonitoring keakuratan jumlah persentase setiap kelas kendaraan pada video masukan Jl. Urip Sumoharjo dan menghitung jumlah kendaraan yang melintas. Smart Vehicle Recognition Tool (SVR-Tool) bekerja dengan menghitung nilai persentase setiap kendaraan berdasarkan jenis dan jumlah kendaraan tersebut melintas. Berdasarkan perbandingan yang telah dilakukan menggunakan images training dan images data test menunjukan bahwa images training lebih akurat dengan presentase 94,6% dibandingkan images data test 91,3% serta dalam proses penghitungan jumlah kendaraan dapat terhitung setiap kelas kendaraan berdasarkan garis line frame dan waktu fps. Hal tersebut sebagai upaya untuk dapat meminimalisir kemacetan dan memainkan peranan penting dalam pengambilan kebijakan pemerintah terhadap transportasi.
Kata kunci: Smart Vehicle Recognition Tool (SVR-Tool), Lalu Lintas, Pengembangan Transportasi Cerdas.