Pada saat ini kebutuhan masyarakat akan kendaraan listrik semakin
meningkat, kendaraan listrik menjadi daya tarik tersendiri dimata masyarakat karena tidak menimbulkan polusi udara (emisi) serta tidak adanya bunyi bising dari mesin. Komponen terpenting pada kendaraan listrik adalah baterai yang mana baterai tersebut menjadi sumber penyimpanan energi untuk menjalankan kendaraan menggantikan bensin, pemilihan baterai sebagai sumber penyimpanan karena bateri merupakan komponen yang dapat diisi ulang atau rechargeable. Salah satu baterai yang banyak digunakan pada kendaraan listrik adalah baterai LiFePO4, pemilihan baterai LiFePO4 atau lithium iron phosphate dikarenakan baterai tersebut memiliki siklus penggunan yang panjang serta memiliki kapasitas penyimpanan yang besar, maka dari itu setiap produsen akan menambahkan fitur fast charging dengan tujuan untuk mempercepat waktu pengisian pada baterai bagi para pengguna.
Fitur fast charging memiliki dampak pada baterai salah satunya adalah
menurunnya kesehatan pada baterai (SOH) hal ini dapat dilihat dari
daya/energi yang ada pada baterai akan semakin berkurang. Maka dari itu perlu diketahui adanya Battery Management System (BMS) yang berguna untuk mewadahi keseluruhan proses pengisian dan pengosongan pada baterai.
Penelitian ini berfokus pada kesehatan baterai, yang mana hasil akhir dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pengisian cepat serta mengetahui estimasi SOH pada baterai.
Kata kunci : Kendaraan Listrik, Baterai LiFePO4, Pengisian Cepat, BMS, Kesehatan Baterai.