Teknologi komunikasi wireless terus mengalami perkembangan dan user
mulai bergantung pada data dan teknologi tersebut. User menuntut untuk
disediakan layanan data berkecepatan tinggi (high data rate) dan 5G dapat
memenuhi kebutuhan tersebut, didukung dengan spektrum frekuensi tinggi yang
dimilikinya. Untuk menunjang penerapan sistem 5G, dibutuhkan fitur lain yang
dapat meningkatkan data rate khususnya untuk beberapa user yaitu teknologi smart
antenna Multi-User MIMO.
Keunggulan dari penggunaan MU-MIMO antara lain adalah peningkatan
data, peningkatan kehandalan dan peningkatan efisiensi energi. Dalam penelitian
ini digunakan dua skema antena MU-MIMO yang berbeda yaitu 2×2 dengan 2 user
dan 4×4 dengan 4 user. Namun, karena penggunaan antena berjumlah lebih dari
satu, interferensi yang dihasilkan pun semakin besar dan perlu untuk di atasi. Maka
digunakanlah teknik precoding Block Diagonalization (BD) pada sistem MUMIMO untuk memisahkan sinyal informasi yang akan dikirimkan untuk masingmasing user dari sinyal interferensi.
Berkaitan dengan penerapan sistem 5G, sistem MU-MIMO dan teknik
precoding BD akan dikombinasikan dengan kandidat waveform yaitu Generalized
Frequency Divison Multiplexing (GFDM). Dengan penggunaan parameter bit error
rate (BER) dan Energy per Bit to Noise Ratio (Eb/No) sebagai cara untuk
menganalisis kinerja teknik precoding pada sistem MU-MIMO, nilai yang ingin
didapatkan adalah nilai BER yang kecil dan Eb/No yang besar sebagai tanda bahwa
sistem bekerja dengan baik. Hasil dari penelitian ini adalah penggunaan antena
dengan skema 4x4 dengan 4 user memiliki hasil yang lebih baik dari pada
penggunaan antena dengan skema 2x2 dengan 2 user.
Kata kunci: 5G, GFDM, multi-user MIMO, precoding, block diagonalization (BD)