Komunikasi di Indonesia terus meningkat sejalan dengan perkembangan zaman,
terlebih dengan hadirnya teknologi pada generasi kelima (5G) di Indonesia yang
memungkinkan internet lebih cepat dengan jangkauan lebih luas. Mengacu pada dibangunnya
layanan internet 5G oleh beberapa operator di kota Surabaya, maka dari itu perlu dilakukan
analisis pengukuran kualitas jaringan internet 5G di kota tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dimana data yang dikumpulkan bersifat
objektif. Penelitian dilaksanakan dengan terjun ke wilayah di kota Surabaya yang sudah
mendukung jaringan 5G guna memonitoring jaringan menggunakan perangkat smartphone
yang sudah mendukung jaringan 5G dengan bantuan software PCAP Remote, NetMonster dan
Wireshark.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan beberapa data dari pengujian dari
berbagai layanan. Layanan yang diuji antara lain browsing pada aplikasi Google Chrome,
scrolling konten pada aplikasi Instagram, streaming video pada aplikasi YouTube, bermain
game Mobile Legends, download file pada aplikasi Google Drive, upload file pada aplikasi
Google Drive, melakukan voip pada aplikasi WhatsApp, dan video call pada aplikasi
WhatsApp. Berbagai pengujian telah dilakukan dan hasilnya throughput memiliki rata-rata
1569,83 Kb/s, packet loss dengan angka rata-rata 3,49%, delay nilai keseluruhan di bawah 150
ms yaitu 96,25 ms, dan jitter mendapatkan nilai rata-rata baik dengan rata-rata keseluruhan
layanan 91,38 ms. Pada hasil pengukuran RSSI mendapatkan nilai yang sama yaitu -51 dBm
pada jarak dekat 41 cm, -51 dBm pada jarak sedang 183 cm, dan -51 dBm pada jarak jauh 40
m. Pada hasil pengukuran RSRP mendapatkan nilai -44 m pada jarak dekat 41 cm, -53 dBm
pada jarak sedang 183 cm, dan -77 dBm pada jarak jauh 40 m. Pada hasil pengukuran RSRQ
mendapatkan nilai yang sama semua yaitu -11 dB pada jarak dekat 41 cm, -11 dBm pada jarak
sedang 183 cm, dan -11 dBm pada jarak jauh 40 m. Pada hasil pengukuran SINR mendapatkan
nilai 27 dB pada jarak dekat 41 cm, 26 dB pada jarak sedang 183 cm, dan 19 dB pada jarak
jauh 40 m.
Kata kunci: throughput, packet loss, delay, jitter, Quality of Services