Tahu dikenal sebagai makanan rakyat karena harganya yang murah dan
mudah dijangkau oleh seluruh kalangan masyarakat. Tahu diminati selain harganya
yang murah, makanan ini juga sehat dan dapat diolah menjadi berbagai macam
masakan. Pengendalian kualitas merupakan aspek penting yang ada di dalam
sebuah perusahaan dengan tujuan untuk meminimalisir besarnya biaya yang
diakibatkan oleh produk cacat serta dapat membantu perusahaan jika terjadi adanya
penyimpangan dalam proses produksi. Banyaknya penyimpangan dalam produksi
maka perusahaan akan mengalami kerugian baik segi kualitas, biaya dan kuantitas.
Penelitian ini dilakukan untuk mengontrol dan meningkatkan kualitas tahu di UD.
XYZ dengan menggunakan metode Six Sigma melalui tahap Define, Measure,
Analyze, Improve, dan Control. Berdasarkan hasil analisis nilai sigma sebesar 3,4
dan nilai DPMO 29.189 menunjukan masih diperlukan perbaikan untuk
mengurangi cacat yang timbul, sehingga nilai sigma dapat ditingkatkan.
Berdasarkan penelitian ini disarankan agar perusahaan meningkatkan kualitas
sigma dengan melakukan investasi waktu dan uang untuk pelatihan karyawan baru
dan memperbaiki peralatan yang digunakan pada proses produksi tahu. Membeli
peralatan otomatis untuk mendukung proses produksi yang lebih baik. Penelitian
peningkatan kualitas produksi tahu sebaiknya dilakukan secara berkala pada UD.
XYZ sebagai bagian dari continuous improvement perusahaan.
Kata Kunci: Usulan, Kualitas, Produksi, Tahu, Six Sigma.