Sebuah bangunan tersusun dari beberapa lantai dan ruangan. Terkadang hal tersebut
membuat beberapa orang merasa kebingungan saat mencari sebuah ruangan pada
suatu gedung. Setiap orang memiliki pengalaman yang berbeda dalam
memanfaatkan informasi seperti tanda atau petunjuk jalan pada sebuah rute
navigasi. GPS memiliki dampak yang sangat luar biasa ketika kita
menggunakannya untuk eksplorasi. Namun, masih ada beberapa kekurangan yang
harus diatasi, GPS menggunakan satelit yang dimana memiliki kekurangan
terhadap lingkungan yang tertutup dan satelit tidak bisa mencapai dalam ruangan,
seperti di Gedung.
Augmented Reality dapat digunakan untuk memandu pengguna di lingkungan
dalam atau indoor. Berbeda dengan 360 virtual tour, yang mana mereka hanya
menampilkan tampilan asli sebuah ruangan tanpa menampilkan navigasi atau
petunjuk menuju ruangan. Kontribusi pada penelitian ini adalah membangun
sebuah aplikasi navigasi yang dapat digunakan di dalam kampus Institut Teknologi
Telkom Surabaya yang berfokus pada gedung kampus Ketintang dengan
memanfaatkan teknologi Augmented Reality menggunakan Stardust SDK dengan
fitur penunjuk arah ruangan yang dapat memunculkan citra digital berupa garis arah
yang digunakan untuk penunjuk rute.
Nantinya penelitian ini akan dilakukan menggunakan metode Rapid Throwaway
Prototyping, yaitu metode SDLC (Software Development Life Cycle) yang akan
menghasilkan suatu produk dengan membuat purwarupa desainnya terlebih dahulu.
Hasil dari aplikasi ini nantinya akan tersedia dalam bentuk Aplikasi Navigasi
Augmented Reality berbasis Mobile.
Kata Kunci: AR, Navigation, Global Position System, Indoor, Navigasi, Outdoor