ABSTRAK Setiap proses kerja memiliki risiko kecelakaan, dan industri adalah salah satu lingkungan kerja dengan risiko kecelakaan yang tinggi. Salah satu sektor yang terus berkembang di Indonesia adalah industri mebel. Industri furnitur mebel “HomeDecore” merupakan sektor industri kecil yang berfokus pada manufaktur produk furnitur dari bahan dasar kayu. Proses produksi pada mebel ini melibatkan proses pemotongan kayu, penghalusan kayu dan proses perakitan. Proses ini menimbulkan risiko bahaya yang mengakibatkan terjadinya kecelakaan saat bekerja. Secara garis besar kecelakaan kerja diakibatkan oleh dua faktor yaitu tindakan manusia yang tidak memenuhi keselamatan kerja (unsafe action) dan keadaan lingkungan yang tidak aman (unsafe condition). Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi risiko bahaya dan menentukan tindakan pengendalian untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan kerja. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan metode Hazard Identification, Risk Assessment And Determining Control (HIRADC) untuk mengidentifikasi bahaya menganalisis risiko dan menentukan tindakan pengendalian risiko guna memastikan keselamatan para pekerja. Dengan adanya penelitian ini semoga dapat membantu mengurangi risiko terjadinya bahaya. Berdasarkan hasil penelitian ini hasil identifikasi bahaya, ditemukan 11 tahapan dengan 23 potensi bahaya. Dengan asumsi bahwa pengendalian bahaya diterapkan, hasil penilaian risiko menunjukkan dua tingkatan risiko yaitu tingkat risiko sedang (medium risk) dan rendah (low risk). Risiko dengan tingkat sedang berjumlah 3 (13%), sedangkan risiko dengan tingkat rendah berjumlah 20 (87%). Kata Kunci : Risiko, Bahaya, HIRADC, Industri