Polusi udara merupakan masalah serius dan menjadi fenomena di Indonesia, dengan dampak yang berbahaya terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan. Pada saat ini Pemerintah Indonesia sangat serius mewujudkan komitmen Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Net zero emissions (NZE) atau nol emisi karbon itu sendiri adalah kondisi dimana jumlah emisi karbon yang dilepaskan ke atmosfer tidak melebihi jumlah emisi yang mampu diserap oleh bumi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana pengaruh Perceived Incentives, Perceived Usefulness dan Purchase Intention di Indonesia.
Penelitian ini menggunakan metodologi deskripif dan informal pendekatan secara kuantitatif. Dalam penelitian ini peneliti mengunakan non- probability sampling, dalam metode ini peneliti menentukan sampel berdasarkan ketersediaan responden/subjek penelitian dengan menggunakan jenis purposive sampling. Peneliti menggunakan sekala Likert untuk melakukan pengukuran dan Populasi pada penelitian ini adalah orang yang mengetahui dan berminat terhadap motor listrik di Indonesia dengan jumlah yang tidak diketahui. Sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu 273 responden dan menggunakan SmartPLS versi 3.0.
Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan, dapat diketahui Perceived Incentives berpengaruh secara positif terhadap Perceived Usefulness. Pada Perceived Usefulness berpengaruh secara positif terhadap Purchase Intention of Electric Vehicle.Perceived Incentives berpengaruh secara signifikan terhadap pada Purchase Intention of Electric Vehicle. Pada Perceived Incentives berpengaruh secara positif terhadap Purchase Intention of Electric Vehicle melalui Perceived Usefulness.
Kata Kunci : Perceived Incentives, Perceived Usefulness, dan Purchase Intention