Informasi merupakan salah satu indikator yang dapat mempengaruhi keputusan investor dalam bertransaksi di pasar modal. Pentingnya sebuah informasi membuat investor mempertimbangkan berbagai macam faktor sebelum mengambil keputusan berinvestasi untuk mengurangi risiko yang akan diterimanya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui reaksi pasar modal terhadap pengumuman kenaikan suku bunga The Fed dengan melihat apakah terdapat perbedaan pada abnormal return, trading volume activity, dan security return variability. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan pada kelompok indeks LQ45 dengan periode penelitian selama 11 hari, yang terdiri dari 5 hari sebelum peristiwa, saat peristiwa, dan 5 hari setelah peristiwa.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah event study. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling sehingga diperoleh sebanyak 39 perusahaan. Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Wilcoxon Signed-Rank Test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan abnormal return dan trading volume activity pada perusahaan LQ45 sebelum atau sesudah pengumuman kenaikan suku bunga The Fed. Namun terdapat perbedaan security return variability baik sebelum atau sesudah pengumuman kenaikan suku bunga The Fed.