Keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dapat menarik minat investor yang dapat meningkatkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan, yang tercermin dalam harga saham, menjadi indikator keberhasilan manajemen dalam memberi nilai tambah bagi pemegang saham dan mendapatkan kepercayaan pasar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh manajemen modal kerja, integrated reporting dan growth opportunity terhadap nilai perusahaan pada perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2018 sampai 2022. Di mana nilai perusahaan pada penelitian ini diukur dengan menggunakan rasio Tobin’s Q.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2018-2022. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dan diperoleh 16 perusahaan dalam periode penelitian 5 tahun, sehingga diperoleh 80 total sampel penelitian. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan uji statistik deskriptif dengan metode analisis regresi data panel.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa secara simultan variabel manajemen modal kerja, integrated reporting dan growth opportunity berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Secara parsial, growth opportunity berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan manajamen modal kerja dan integrated reporting tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.