Penelitian ini memilih Danone Indonesia karena Danone merupakan salah satu perusahaan yang terus mempertahankan komitmennya untuk menyampaikan program CSR kepada seluruh stakeholder. Sejak tahun 2019, Danone Indonesia telah melakukan kolaborasi dengan Yayasan Java Learning Center Indonesia melalui program CSR Pabrik Aqua Subang untuk melaksanakan berbagai program konservasi lingkungan. Belum adanya penelitian yang mengkaji tentang komunikasi antarbudaya dalam membangun stakeholder engagement pada suatu program CSR menjadi urgensi penelitian ini dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi intercultural communication dalam membangun stakeholder engagement pada program CSR Desa Wisata Cibeusi PT Danone Indonesia. Unit analisis dalam penelitian ini mengacu pada teori komunikasi antarbudaya Gudykinst dan Kim, yaitu budaya, sosial budaya, psikobudaya dan lingkungan serta sub analisis yang mengacu pada Australian Government, Department of Immigration and Citizenship yaitu, komunikasi, transparansi, kolaborasi, inklusivitas dan integritas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara informan, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan purposive sampling yang melibatkan berbagai stakeholder sebagai informan Hasil dalam penelitian ini menjelaskan komunikasi antarbudaya dalam membangun keterlibatan pemangku kepentingan pada program CSR.