Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis resepsi respon perokok mahasiswi di Kota Bandung mengenai gambar peringatan pada kemasan rokok dengan menggunakan teori Analisis Resepsi Stuart Hall untuk melihat respon serta interpretasi khalayak dalam menerima sebuah pesan, lalu penerimaan pesan khalayak di-indentifikasi dari teori analisis resepsi yaitu Hegemonic Dominant Position, Negotiated Position, dan Opposition Position. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif fenomenologi dengan objek gambar peringatan pada kemasan rokok dan subjek mahasiswi perokok, lalu pengumpulan data dengan metode wawancara terbuka dan semi-struktur, Dokumentasi, serta Materi Audio Visual oleh Creswell. Hasil olahan penelitian memperlihatkan adanya Informan yang menerima pesan gambar peringatan pada kemasan secara utuh, informan merasakan efek takut serta khawatir akan terjangkit penyakit seperti di gambar peringatan pada kemasan rokok apabila tidak berhenti mengkonsumsi rokok (Hegemonic). Lalu terdapat Informan yang menegosiasikan serta menyesuaikan pesan gambar peringatan pada kemasan rokok dengan pengalamannya sendiri, terdapat Interpretasi yang menyatakawan bahwa gambar peringatan rokok dinilai tidak cukup untuk membuat perokok berhenti, gambar peringatan pada kemasan rokok hanya mencegah untuk khalayak yang tidak mengkonsumsi rokok, lalu interpretasi mengenai korban yang divisualisasikan pada kemasan rokok merupakan perokok yang sudah ketergantungan secara jangka waktu yang lama serta konsumsi rokok yang berlebihan (Negotiated). Tidak ditemukan adanya penolakan pesan yang terjadi pada gambar peringatan pada kemasan rokok (Opposition).