Sejak tahun 1993 hingga 2022, 94.348 pekerja magang Indonesia (kensh?sei) telah diberangkatkan ke Jepang melalui program pemagangan yang diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia, dengan 13.699 pekerja magang berpartisipasi pada tahun 2022. Program ini bertujuan untuk menguasai ilmu, etos kerja, dan praktik di Jepang. Namun, pekerja magang sering menghadapi tantangan dalam adaptasi budaya dan hambatan bahasa yang mempengaruhi kinerja dan interaksi sosial mereka. Kesenjangan budaya dan hambatan bahasa dapat menyebabkan kesalahpahaman, mempengaruhi produktivitas, dan menghambat interaksi sosial yang efektif antara pekerja magang dan rekan kerja Jepang mereka. Untuk mengatasi hambatan ini, dikembangkan aplikasi IPON Live Translation, yang dirancang untuk memfasilitasi komunikasi dua arah secara real-time antara pekerja magang Indonesia dan masyarakat Jepang. Aplikasi ini menawarkan fitur-fitur seperti terjemahan langsung, speech-to-text, text-to-speech, menu pengaturan untuk mencegah kesalahpahaman, menu tingkat kesopanan hasil terjemahan, dan romaji Jepang untuk memudahkan pekerja berkomunikasi tanpa harus membaca hiragana dan katakana. Dengan aplikasi ini, diharapkan para pekerja magang Indonesia dapat lebih mudah beradaptasi, berkomunikasi, dan memahami budaya kerja di Jepang. Hal ini akan membantu mereka memaksimalkan potensi dan kontribusi mereka selama program pemagangan, serta meningkatkan kualitas interaksi dan kerjasama dengan rekan kerja Jepang. Penulis mendapatkan feedback agar aplikasi IPON Live Translation dapat berguna lebih maksimal, dan dengan feedback narasumber yang diimplementasi, aplikasi dilakukan pengujian lagi kepada narasumber yang memberikan feedback dan narasumber lainnya, penulis mendapatkan hasil akhir sesuai data pengujian Usefullness, sebanyak 89.9% narasumber Sangat Setuju bahwa aplikasi ini berguna dalam fitur – fiturnya