Kesehatan dan keselamatan kerja merupakan hal yang terpenting terutama dalam menjalankan kegiatan usaha. Hal ini berlaku bagi PT XYZ yang bergerak di bidang pelayaran dan penyediaan jasa perkapalan. PT XYZ adalah Perusahaan penyedia jasa pelayaran operasional dan logistik lepas pantai yang menyediakan jasanya untuk perusahaan minyak di Indonesia. PT XYZ sangat memperhatikan keselamatan kerja bagi awak kapal dan pegawai kantor agar tetap berjalannya proses bisnis dan tidak menimbulkan kerugian. Apabila kapal berhenti beroperasi maka akan menimbulkan kerugian yang signifikan. Terdapat beberapa proses dalam penyelidikan kecelakaan kerja. Berdasarkan proses penyelidikan masih ditemukan insiden kecelakaan kapal pada PT XYZ pada tahun 2017- September 2023. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk meneliti perancangan prosedur investigasi insiden kecelakaan dalam peningkatan penerapan ISO 45001:2018 klausul 6.1 terkait dengan insiden kecelakaan kapal dengan metode Business Process Improvement. Adapun perumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana perancangan prosedur investigasi insiden kecelakaan dalam peningkatan penerapan ISO 45001:2018 Klausul 6.1 terkait dengan insiden kecelakaan kapal dengan metode Business Process Improvement dan bagaimana cara monitoring prosedur dan evaluasi prosedur yang sudah dirancang. Pada penelitian ini menggunakan metode Business Process Improvement yang dapat digunakan untuk mengeliminasi kesalahan agar proses bisnis lebih efektif sehingga dapat mengurangi insiden kecelakaan kapal yang terjadi. Rancangan usulan yang dibuat berdasarkan uraian di atas adalah SOP Investigasi Insiden Kecelakaan untuk meningkatkan penerapan ISO 45001:2018 Klausul 6.1. SOP tersebut dibuat memenuhi persyaratan yang terdapat pada Klausul 6.1 ISO 45001:2018. Penelitian ini menghasilkan SOP Investigasi Insiden Kecelakaan yang berisikan 12 aktivitas beserta rekaman dan dokumen terkait yang dapat dijadikan pedoman dalam investigasi insiden kecelakaan. SOP Investigasi Insiden Kecelakaan didukung dengan adanya penambahan proses menetapkan Checking Scheduling setiap 6 bulan sekali dan mengadakan pelatihan setiap 3 bulan sekali. SOP Investigasi insiden mencakup form Work-Related Injuries and Ilnesses (cedera dan penyakit akibat kerja), form Injury and iii illnesses incident (insiden cedera dan penyakit), form Root cause analysis (akar masalah), form Non conformance Report-log status (ketidaksesuaian). Dengan adanya SOP Investigasi Insiden Kecelakaan, diharapkan dapat memberikan manfaat untuk PT XYZ dalam melakukan investigasi insiden kecelakaan untuk meningkatkan penerapan ISO 45001:2018 Klausul 6.1. Dengan adanya SOP ini, PT XYZ dapat melakukan perbaikan berkelanjutan yang membantu perusahaan dalam mengambil tindakan yang lebih efektif untuk mengatasi kecelakaan untuk mengurangi kecelakaan kerja.
Kata Kunci: Perancangan, Prosedur Investigasi, Insiden Kecelakaan, ISO 45001:2018 klausul 6.1, Business Process Improvement