Industri otomotif merupakan salah satu sektor ekonomi yang memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian nasional (Menperin,2021). Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2020, industri otomotif menyumbang 12,9% Produk Domestik Bruto (PDB) nasional atau sekitar Rp. 1,996 Triliun. Hadi Motor merupakan sebuah bengkel otomotif roda empat di Kota bandung yang bergerak di bidang jasa. Hadi Motor berdiri sejak tahun 1985. Hadi Motor melakukan layanan service roda empat serta melakukan berbagai penjualan spare part mobil. Permasalahan yang dialami oleh Hadi Motor yaitu berada pada karyawan nya. Menurut pengelola dari Hadi Motor, untuk saat ini usahanya tersebut belum memiliki Standard Operating Procedure (SOP) untuk karyawan nya itu sendiri. Sehingga, para pekerja terkadang selalu terlambat dalam pengerjaan layanan. Mekanisme penyelesaian masalah dilakukan melalui 4 tahap yaitu proses pengumpulan data, perancangan solusi, verifikasi, dan proses validasi. Dengan melakukan tahapan tersebut diharapkan penelitian ini dapat menyelesaikan masalah pada Hadi Motor untuk sistem penjaminan mutu yang lebih baik dengan melihat kondisi actual pada Hadi Motor sesuai requirement ISO 9001:2015. Hasil dari perancangan ini yaitu berupa Standard Operating Procedure (SOP) Perencanaan dan Pelaksanaan Layanan Perbaikan Kendaraan yang meliputi perencanaan harian, perencanaan bulanan, pelaksanaan layanan, pengecekan layanan, dan evaluasi. Perancangan Standard Operating Procedure (SOP) dibuat berdasarkn hasil analisa gap yang telah dilakukan dengan membandingkan kondisi aktual dengan requirement ISO 9001:2015. Manfaat dari perancangan ini yaitu mempertahankan konsistensi kinerja karyawan,mengetahui jobdesk dari setiap bagian, memperjelas langkah langkah dalam menjalankan proses bisnis, menhindari kesalahan admintisrasi, dan menghindari kesalahan dan ketidakefisienan pekerjaan.
Kata Kunci : Perencanaan, Pelaksanaan, ISO 9001:2015, Standard Operating Procedure