Aplikasi Si Toya Wening merupakan aplikasi yang dirancang untuk memudahkan pelanggan PDAM Surakarta dalam melakukan pembayaran tagihan air, melakukan pengaduan, dan fitur-fitur lainnya terkait PDAM. Saat dilakukan riset kepada 155 pengguna menunjukkan bahwa ada beberapa indikasi masalah bahwa usability pada aplikasi Si Toya Wening kurang berjalan dengan baik, seperti antarmuka kurang intuitif, ketidakkonsistenan pemilihan ikon, ketidaksesuaian item pada bottom navigation bar, dan informasi terhalang elemen lain. Usability digunakan sebagai pengukuran kualitas pengalaman pengguna ketika menggunakan suatu produk. Usability Testing merupakan metode dalam untuk mengevaluasi usability yang dipergunakan untuk evaluasi suatu produk dengan cara yaitu menguji suatu produk secara langsung oleh pengguna. System Usability Scale (SUS) adalah salah satu metode dalam pengujian berbentuk kuisioner mengacu pada Standard Usability Questionnaires. Tujuan dilakukan evaluasi usability agar memudahkan pelanggan PDAM Surakarta untuk melakukan pembayaran tagihan air. Hasil dari penelitian ini adalah prototype yang dirancang ulang dengan metode design thinking yang kemudian diuji menggunakan SUS kepada sampel 83 responden. Parameter SUS ini adalah Acceptability ranges, adjective ratings, dan grade scale. Hasil akhir pengujian akan dibandingkan dengan hasil pengujian awal. Hasil pengujian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam usability aplikasi. Skor SUS pada pengujian pertama adalah 62,35, meningkat menjadi 80,69 pada pengujian akhir. Perbandingan nilai usability menunjukkan peningkatan dari kategori "D" menjadi "B" pada grade scale, dari "GOOD" menjadi "EXCELLENT" pada adjective ratings, dan dari "MARGINAL LOW" menjadi "ACCEPTABLE" pada Acceptability ranges. Peningkatan ini menjadi indikator bahwa usability aplikasi Si Toya Wening telah meningkat.
Kata kunci: aplikasi Si Toya Wening, usability,usability testing, system usability scale