PT Telkom Indonesia adalah BUMN yang bergerak di sektor jasa teknologi informasi dan komunikasi serta jaringan telekomunikasi. Untuk mendukung operasi bisnis, PT Telkom mengimplementasikan SAP, khususnya modul Order to Cash (O2C) dalam sistem ERP SAP ECC 6.0. Namun, pengelolaan transaksi keuangan manual menimbulkan risiko kesalahan dan memakan waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan Automated Testing menggunakan UiPath untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi proses transaksi keuangan tunai. Metode agile diterapkan dalam pengujian ini, dimulai dari analisis user story, perencanaan, desain pengujian, persiapan lingkungan uji, eksekusi pengujian, pelaporan bug, hingga rilis software. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan UiPath dalam pengujian proses bisnis order to cash pada SAP ECC 6.0 berhasil mencapai tingkat keberhasilan 100%. Penggunaan UiPath secara signifikan lebih cepat dibandingkan metode manual. Pada proses test akhir dari manual membutuhkan waktu yang jauh lebih lama, sekitar 00,30,09 menit. Kemudian pada pengujian menggunakan code script membutuhkan waktu 00,18,12 menit. Sebaliknya dari kedua pengujian metode tersebut proses otomatis menggunakan metode studio UiPath membutuhkan waktu yang jauh lebih singkat, hanya sekitar 00,05,03 menit.. Efisiensi ini membuktikan bahwa teknologi otomatisasi dapat meningkatkan kecepatan dan kualitas proses bisnis di PT Telkom Indonesia, memberikan wawasan penting untuk meningkatkan efisiensi proses Order to Cash. Dengan demikian, penerapan UiPath untuk Automated Testing pada SAP ECC 6.0 di PT Telkom Indonesia dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi, mengurangi risiko kesalahan, serta menghemat waktu dalam pengelolaan transaksi keuangan.
Kata Kunci: Agile, Automated Testing, Order to Cash, SAP ECC 6.0, UiPath