Ultrasonic Vibration-assisted Machining (UVAM) memanfaatkan pemotongan intermiten yang dihasilkan oleh vibration tool. Getaran yang dihasilkan memanfaatkan flexure hinge yang terdeformasi untuk meningkatkan defleksi dari piezoelectric actuator ke ujung mata pahat. Di antara banyak tipe flexure hinge, Notch Hinge merupakan jenis yang banyak digunakan dikarenakan telah terbukti keunggulan sifatnya dan kemudahan dalam fabrikasi. Kajian ini memanfaatkan metode elemen hingga untuk menganalisis pengaruh parameter desain Notch Hinge terhadap deformasi dan stress. Salah satu metode Design of Experiment yaitu full factorial diimplementasikan dengan memberikan 5 level untuk masing-masing parameter. Hasil kajian menunjukkan bahwa radius yang lebih besar meningkatkan deformasi Notch Hinge, sementara dinding dan hinge yang lebih tebal memiliki efek sebaliknya. Stress yang diinduksi tetap minim terpengaruh oleh ketebalan Hinge tetapi berkurang signifikan (? -30%) dengan radius yang lebih besar. Grey relational analysis mengidentifikasi kombinasi desain optimal dalam penelitian ini dengan radius 3 mm, ketebalan dinding 2 mm, dan ketebalan hinge 16 mm. Konfigurasi ini mencapai deformasi alat maksimum sebesar 1,95 ?m dan stress sebesar 64,3 MPa dalam simulasi. Temuan ini menyoroti kemampuan Notch Hinge dalam meningkatkan deformasi dan meminimalkan stress dalam kondisi simulasi getaran yang umum pada operasi UVAM. Setiap parameter utama Notch Hinge berkontribusi baik dalam meningkatkan maupun mengurangi nilai deformasi dan stress, memberikan wawasan yang penting untuk optimalisasi kinerja alat dalam aplikasi permesinan presisi.