Distribusi adalah salah satu hal penting penggerak dari keseluruhan pendapatan yang diperoleh oleh Perusahaan karena mempengaruhi biaya pada rantai pasokan dan nilaii pelanggan secara langsung. Berbagai produk yang dipasarkan oleh produsen pun makin bervariasi sesuai dengan kebutuhan dan permintaan para konsumen. Sebagai distribution center PT. XYZ memiliki 10 retail untuk produk makanan ringan yang akan dilakukan pemasokan. Kondisi aktual yang dialami oleh PT. XYZ adalah hanya memiliki satu kendaraan operasional dalam melakukan pemasokan produk makanan ringan. Rata-rata persentase pemenuhan permintaan retail yang dilakukan oleh PT. XYZ adalah 92% dengan hal ini dapat disimpulkan bahwa PT. XYZ belum maksimal dalam melakukan pendistribusian produknya pada ke setiap retail. Service level yang dimiliki oleh PT. XYZ adalah 99% oleh karena itu perlu pengoptimalan untuk aktivitas distribusi yang dilakukan. Dengan demikian PT. XYZ membutuhkan solusi yang optimal untuk pendistribusian produk dari distribution center menuju ke retail dengan keterbatasan memiliki satu kendaraan untuk melakukan pengiriman. Permasalahan yang dimiliki oleh PT. XYZ dapat diusulkan dengan melakukan perancangan penjadwalan distribusi untuk memenuhi pengiriman produk pada retail dengan menggunakan metode Distribution Requirement Planning (DRP). Metode DRP ini mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi yaitu jumlah pengiriman yang tidak sesuai dengan kebutuhan, aktivitas distribusi yang belum optimal dikarenakan ketersediaan barang yang mengalami stockout maupun overstock. Dengan adanya Metode DRP maka mampu menaikkan tingkat pemenuhan permintaan PT. XYZ dari minimal 99% hingga mencapai 100%. Selain itu dengan metode DRP dapat meminimasi biaya distribusi sebesar 18% dari biaya distribusi Aktual. Dengan hasil penelitian ini maka menunjukkan dapat menaikan kinerja dalam aktivitas supply chain khususnya aktivitas distribusi. Kata Kunci: Penjadwalan, Distribusi, Distribution Requirement Planning (DRP).