Pengawasan ujian daring dan integrasi sistem pembelajaran daring atau online learning (OL) menjadi komponen krusial dalam mendukung Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) yang kredibel di Perguruan Tinggi (PT) . PJJ, yang telah berkembang pesat akibat kemajuan teknologi dan kebutuhan global, menghadapi tantangan dalam menjaga integritas akademik, khususnya dalam evaluasi dan ujian. Masalah ini mencakup potensi kecurangan, tantangan dalam mempertahankan standar akademik, serta kebutuhan adaptasi teknologi dan infrastruktur. Regulasi pemerintah dan inisiatif global menggarisbawahi pentingnya pendekatan inovatif dalam OL untuk memastikan kualitas dan kredibilitas pendidikan. Fleksibilitas pendidikan melalui praktik OL, kurikulum pendidikan berbasis digital, dan jaminan mutu dari capaian pendidikan, merupakan beberapa aspek yang perlu menjadi perhatian bagi PT untuk menyikapi potensi PJJ sebagai model bisnis pendidikan. Oleh sebab itu, integrasi sistem pembelajaran dan sistem pengawasan diharapkan dapat mengatasi permasalahan utama mengenai fleksibilitas dan inovasi pendidikan berbasis teknologi, dengan memperluas cakupannya dalam konteks tata kelola berbasis layanan, yang selaras dengan visi, misi, dan tujuan PT. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi integrasi sistem pengawasan ujian daring dengan sistem pembelajaran daring di PT sebagai model bisnis pendidikan yang berkelanjutan, sekaligus mengatasi tantangan integritas akademik. Menggunakan metode grounded theory dan pendekatan kualitatif, penelitian ini melibatkan pengumpulan data melalui observasi, simulasi, dan kuesioner, untuk mengidentifikasi kebutuhan, tantangan, dan solusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerangka integrasi sistem pengawasan dan OL dapat meningkatkan kredibilitas PJJ di PT, melalui pengukuran yang dilakukan pada 4 (empat) indikator dari aspek Partisipasi dan 5 (lima) indikator dari aspek Orientasi Manajemen, dengan menghasilkan skor sebesar 3,11 dari skala 4.