Berkembangnya teknologi informasi di era digital saat ini, menyebabkan meningkatnya kasus Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) di Indonesia setiap tahunnya. SAFEnet melalui akun @awaskbgo melakukan kampanye digital dengan tujuan memberikan informasi dan edukasi bagi masyarakat terkait KBGO. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aktivitas digital SAFEnet melalui akun @awaskbgo dalam mengkampanyekan isu anti KBGO dilihat dari level media, level dokumen, level objek media, dan level pengalaman pada akun instagram @awaskbgo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi digital dengan teori aktivisme digital oleh Cammaerts melalui wawancara bersama tim pengelola Awas KBGO dan pengikut aktif akun @awaskbgo serta melakukan observasi pada akun instagram @awaskbgo. Hasilnya pada level ruang media, koordinator akun @awaskbgo menjelaskan memilih Instagram sebagai media kampanye digital karena dinilai lebih banyak menjangkau khalayak. Pada level dokumen media, semua konten yang diunggah oleh akun @awaskbgo berisi informasi dan edukasi mengenai isu KBGO. Pada level objek media, interaksi yang dilakukan oleh akun @awaskbgo dan pengikutnya banyak ditemukan secara langsung melalui wawancara bersama, sedangkan interaksi lainnya dapat dilihat melalui kolom komentar unggahan yang banyak dijadikan tempat diskusi bagi para pengikut terakit konten yang diunggah. Terakhir pada level pengalaman, dalam realitas koordinator akun menjelaskan bahwa akun @awaskbgo berfokus untuk melakukan kampanye lewat pesan yang disampaikan mengenai isu KBGO. Sedangkan realitas dari sisi pengikut, mereka menjelaskan bahwa informasi yang diterima dari akun @awaskbgo sangat bermanfaat dan mengedukasi.
Kata Kunci: Aktivisme digital; Instagram; Kampanye digital; KBGO