Stasiun cuaca telah menjadi instrumen penting dalam mengukur parameter lingkungan seperti suhu udara, kelembapan udara, kecepatan angin, dan kelembapan tanah. Namun, kebanyakan stasiun cuaca konvensional tidak memungkinkan pengendalian sensor dan perubahan mode operasi secara fleksibel melalui platform online. Sehingga diadakan perancangan sebuah sistem website yang mampu mengelola akuisisi data dan mengubah mode operasi pada stasiun cuaca secara langsung.
Agar stasiun cuaca dapat dikontrol melalui website secara langsung, memerlukan sistem integrasi antara website dan perangkat stasiun cuaca. Integrasi antar perangkat dan website dikenal sebagai sebuah sistem yaitu Internet of Things (IoT), integrasi tersebut memungkinkan pengguna dapat mengontrol suatu perangkat melalui konektifitas database firebase. Selain sebagai kontrol perangkat, database firebase berkemampuan menampung data parameter yang diukur oleh stasiun cuaca. Data pengukuran yang dikumpulkan perangkat stasiun cuaca tersebut akan di tampilkan pada halaman monitoring website stasiun cuaca. Penambahan mode akuisisi dan mode operasi dalam web berdampak pada kapasitas ruang penyimpanan yang lebih luas, dikarenakan mode operasi dan akuisisi mengatur interval dan keadaan aktif-nonaktif perangkat stasiun cuaca.
Website stasiun cuaca mengatur keadaan aktif-nonaktif sensor stasiun cuaca pada mode akuisisi. Selain mengatur aktif-nonaktif, website dapat mengatur interval waktu pengukuran parameter lingkungan pada mode operasi. Integrasi kedua mode tersebut dalam sebuah sistem website stasiun cuaca, diharapkan dapat menampilkan pengukuran dan meningkatkan kapasitas penyimpanan dalam database.
Kata kunci : Stasiun cuaca otomatis, IoT, firebase, akuisisi data, pengukuran cuaca.