Tujuan utama dari suatu perusahaan yaitu mendapatkan keuntungan atau laba sebesar-besarnya, dalam mencapai tujuan tersebut setiap perusahaan perlu memaksimalkan nilai perusahaannya. Nilai perusahaan didefinisikan sebagai persepsi investor terhadap suatu perusahaan yang terkait dengan nilai sahamnya. Nilai perusahaan dari suatu perusahaan sangat penting dikarenakan mencerminkan bagaimana pasar menilai keseluruhan kinerja perusahaan. Nilai perusahaan yang tinggi menunjukkan kemakmuran pemegang saham yang tinggi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui intellectual capital, investment opportunity set, dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur sub-sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2019-2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode kuantitatif dengan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan yang diakses pada website resmi perusahaan dan website Bursa Efek Indonesia.
Objek pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sub-sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2019-2022. Sampel yang digunakan dalam pebelitian ini sebanyak 18 perusahaan perusahaan dengan periode penelitian 4 tahun dengan data yang diolah sebanyak 72 data dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan analisis regresi data panel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel intellectual capital, investment opportunity set, dan kebijakan dividen berpengaruh secara simultan terhadap nilai perusahaan. Namun, secara parsial hanya variabel investment opportunity set yang berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Sedangkan intellectual capital dan kebijakan dividen tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi perusahaan mengenai pentingnya nilai perusahaan. Serta, diharapkan bagi penelitian selanjutnya mengganti proksi pengukuran pada nilai perusahaan dengan menggunakan proksi Price Earnings Ratio (PER) atau Tobin’s Q dan dapat mengganti objek penelitian selain perusahaan manufaktur sub-sektor makanan dan minuman.
Kata kunci: Intellectual Capital, Investment Opportunity Set, Kebijakan dividen, Nilai Perusahaan.