Industri makanan dan minuman mempunyai dampak terbesar bagi PDB nasional. Namun, perusahaan dalam meningkatkan keuntungan tidak terhindar dari risiko kecurangan. Perusahaan dapat menerapkan good corporate governance dalam mencegah dan memperbaiki risiko kecurangan.
Penelitian ini mengkaji pengaruh good corporate governance terhadap profitabilitas perusahaan food & beverages di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018-2022. Bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh komisaris independen, komite audit, kepemilikan institusional, dan kepemilikan manajerial terhadap profitabilitas.
Metode sampel menggunakan purposive sampling yang menghasilkan 25 (duapuluh lima) perusahaan pada periode 2018-2022. Menggunakan penelitian kuantitatif kausal dan unit analisis organisasi. Teknik analisis menggunakan statistik deskriptif dan regresi data panel.
Hasil kajian menunjukkan bahwa komisaris independen, komite audit, kepemilikan institusional, dan kepemilikan manajerial secara parsial tidak berpengaruh terhadap profitabilitas. Namun, secara simultan berpengaruh terhadap profitabilitas. Sehingga komisaris independen, komite audit, kepemilikan institusional, dan kepemilikan manajerial harus bersinergi dalam mengelola perusahaan.
Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan menjadi referensi dan menambah pemahaman mengenai faktor yang dapat memengaruhi profitabilitas perusahaan, serta menjadi sumber dalam pengambilan keputusan berinvestasi dengan memilih perusahaan yang menerapkan good corporate governance. Selain itu, disarankan untuk menambah variabel bebas (independen) lainnya terkait good corporate governance.
Kata Kunci: komisaris independen, komite audit, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, profitabilitas