Keamanan informasi menjadi faktor kunci dalam keberhasilan berbagai organisasi di era digital yang semakin berkembang ini. Namun, pertumbuhan pesat dalam industri telekomunikasi juga membawa potensi risiko bagi perusahaan maupun organisasi. Tidak dipungkiri bahwa sumber daya manusia merupakan faktor pemelihara yang penting, mengingat bahwa pendayagunaan faktor pemeliharaan keamanan informasi dilakukan oleh manusia. Dalam penelitian ini, menggunakan kuesioner Human Aspects of Information Security Questionnaire (HAIS-Q) untuk menilai tingkat kesadaran keamanan informasi PT Telkom Indonesia,Tbk dengan fokus pada karyawan Divisi Information Technology. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kesadaran melalui tiga aspek, yaitu sikap (attitude), pengetahuan (knowledge), dan perilaku (behavior) serta mengevaluasi efektivitas Security Education Training Awareness (SETA).
Penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kesadaran keamanan informasi pada karyawan Divisi IT berada ditingkat “Good”. Berdasarkan dimensinya, behavior merupakan dimensi dengan presentasi terendah pada fokus area Email usage dan Mobile equipment. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa SETA Effectiveness memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap tingkat Information Security Awareness berdasarkan aspek attitude dan knowledge pada karyawan. Oleh karena itu, perusahaan perlu mempertahankan area fokus yang tinggi dan meningkatkan kesadaran area fokus yang masih rendah seperti Email Usage, Internet Usage, dan Mobile Equipment. Perushaan perlu mendesain program Security Education Training Awareness yang komprehensif mencakup aspek kognitif, afektif, dan konatif untuk mencapai tujuan perlindungan keamanan informasi di perusahaan.
Kata Kunci: Keamanan Informasi, kesadaran keamanan, Security Education Training Awareness (SETA), HAIS-Q