Pendidikan mempunyai peranan yang esensial dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga menjadikan keterampilan dapat terasah dalam mempersiapkan persaingan global. Pihak yang paling utama dalam hal kepentingan pendidikan adalah orang tua siswa yang dimana peran mereka sangat krusial. Mereka memiliki tanggung jawab besar dalam mengambil keputusan terkait pendidikan anak dan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pandangan serta pendapat anak sebagai siswa. Oleh karena itu, penting bagi para pengusaha atau yayasan pendidikan untuk menganggap orang tua sebagai pelanggan yang memiliki peran signifikan dalam menentukan pilihan lembaga pendidikan yang dapat memenuhi kebutuhan dan harapan mereka. Yayasan Daarut Tauhiid Rahmatan Lil’Alamin merupakan Yayasan Pendidikan dengan sekolah yang beroperasi dibawahnya yaitu Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi guru dalam mempengaruhi tingkat kepuasan pelanggan pada Yayasan Daarut Tauhiid Rahmatan Lil’Alamin. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, teknik pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Sampel pada penelitian ini yaitu orang tua siswa dengan jumlah keseluruhan responden yang akan peneliti ambil pada Yayasan Daarut Tauhiid Rahmatan Lil’Alamin yaitu sebanyak 322 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah, motivasi guru, serta kepuasan pelanggan berada dalam kategori “baik”. Kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi guru memiliki pengaruh positif dan signifikan dengan nilai pengaruh 6.851 dan 8.447. Terdapat pengaruh simultan dari kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi guru terhadap kepuasan pelanggan dengan nilai pengaruh 166.572. Koefisien determinasi sebesar 0.511. Artinya, sekitar 51.1% dari variabilitas kepuasan pelanggan dapat dijelaskan dengan cara bersama-sama oleh kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi guru, sementara 48.9% sisanya dapat didistribusikan pada variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Diharapkan penelitian ini memberikan kontribusi dengan mendalaminya faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan, seperti kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi guru. Oleh sebab itu, pihak Yayasan harus berbenah untuk mengatasi permasalahan ini agar tidak terulang kembali. Kata Kunci: Kepemimpinan kepala sekolah, motivasi guru, kepuasan pelanggan.