Perkembangan media sosial baru seperti Tiktok makin populer. Awal kemunculan Tiktok hanya digunakan sebagai media sosial yang menampilkan hiburan. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu Tiktok banyak digunakan sebagai salah satu media sosial untuk menciptakan dan meningkatkan branding perusahaaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi branding Coffee Shop Seko Bandung di media sosial Tiktok @sekoindonesia. Penelitian ini menggunakan teori strategi branding Gelder dan Schultz & Barnes dengan empat sub-analisis yakni, brand positioning, brand identity, brand personality dan brand communication. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif melalui teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Penulis juga melakukan observasi langsung terhadap konten-konten yang diunggah pada media sosial Tiktok @sekoindonesia. Hasil dari penelitian ini adalah menunjukkan bahwa Coffee Shop Seko menerapkan beberapa strategi branding seperti melakukan riset kompetitor, penggunaan kolaborasi bersama influencer twomannn dan pemanfaatan media sosial Tiktok sebagai sarana untuk pembuatan konten yang bertujuan untuk menciptakan branding di publik. Coffee Shop Seko telah mengadopsi strategi branding untuk membangun citra melalui konten di Tiktok.
Kata Kunci: Branding, Coffee Shop Seko, Influencer, Public Relations, Strategi