Penelitian ini membahas mengenai identitas diri dan kualitas interaksi dalam aplikasi Whatsapp grup, dengan fokus pada kelompok "Keluarga seberang padang Bersatu". Permasalahan awal melihat bahwa grup tersebut cenderung hanya digunakan untuk memberikan informasi kabar baik atau buruk, menghasilkan pengalaman yang terbatas bagi anggotanya. Beberapa anggota merasa terbatas dalam berbagi pengalaman pribadi atau kompleks, yang mungkin membuat mereka merasa terisolasi atau kurang dihargai. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi virtual yang bertujuan untuk memahami bagaimana identitas diri terbentuk dan diekspresikan dalam konteks grup Whatspp serta bagaimana kualitas interaksi dapat ditingkatkan. Hasil penelitian ini memperlihatkan bagaimana identitas online yang dibangun di Whatsapp dapat berbeda dari representasi diri anggota kelompok dalam interaksi sehari-hari offline melalui teori identitas virtual jendela johari Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang cara meningkatkan keberagaman topik dan kualitas interaksi dalam grup, menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan memperkuat ikatan sosial dalam komunitas "Keluarga seberang padang Bersatu".
Kata Kunci: Identitas Diri, Teori Identitas Virtual Jendela Johari, Keluarga seberang padang Bersatu, Aplikasi Whatsapp